Kurus? Langsing? Mau? Pria dan Wanita, Beda?

Kurus-Langsing-Dengan-Metode-Intermittent-Fasting

Kurus, mau? Menjadi langsing, mau? Salah satu metode menjadi kurus langsing cantik tampan yang telah diakui oleh Harvard adalah intermittent fasting. Tetapi, ada segepok spekulasi tentang apakah puasa berefek brutal untuk wanita. Dalam tujuh tahun terakhir, saya telah bekerja dengan ribuan wanita di segala usia, dan dengan senang hati saya melaporkan bahwa, nggak ada tuh akibat nehatif, kecuali hasilnya brilian banget. Ketika saya memberi tahu orang-orang bahwa perempuan juga dapat sakses via puasa, mereka selalu bertanya kepada saya, “Ah, masa, sih?”

Jawabannya. “Dijamin pasti berhasil, dong.” Perempuan bisa mencapai impak yang sepadan dengan laki-laki, tetapi, memang ‘avontur’ mereka rada berlainan.

Dalam tulisan hari ini, kita akan membahas bagaimana pengalaman berpuasa wanita bisa berbeda dengan para pria. Sebagian besar wanita yang saya temui di klinik dan online telah berjuang dari zaman ‘purba’. Plus, mayoritas telah mencoba beraneka rupa format diet.

By: Megan Ramos (Losing Weight for Women and Men – Women and Fasting Part 2)

Diet yang mereka praktikkan telah memakan waktu beberapa aeon. Metode-primadona-diet mereka fokus pada mengekang kalori, yang mana udah basi bingit. Akibatnya, level metabolisme wanita menjadi sangat buruk.

Kebalikan dari pasien laki-laki. 90% pasien pria belum pernah mencoba diet sebelumnya. Ini adalah yang pertama kali. Bisa jadi memang coba dikit diet ini dan itu dengan tujuan menghempas beberapa kilogram, namun, nggak ada yang konsisten atau seekstrim perempuan.

Hal yang sering luput dari radar rahasia umum adalah, sesungguhnya orang gemuk memiliki metabolisme kaliber tingkat dewa, karena secara spontan tubuh mereka berusaha untuk meramping.

Tetapi, jika Anda memilki riwayat diet ekstensif yang berkaitan erat dengan membatasi kalori, metabolisme Anda pasti ngedrop banget. Orang-orang ini cenderung memiliki tingkat metabolisme yang jauh lebih rendah, yang membuat penurunan berat badan menjadi rumit.

Alasan perempuan mempunyai kendala yang unik:

  1. Riwayat diet membatasi kalori yang jor-jor-an sebelumnya.
  2. Hormon yang lebih complicated.

Hasilnya adalah hormon menjadi tidak seimbang, apalagi pasca mengikuti diet standar (tinggi karbohidrat, rendah lemak). Awalnya, ini akan membuat proses meramping menjadi lebih menantang.

Durasi Puasa untuk Kurus dan Langsing


Jika pria non-diabetes mengikuti rejimen puasa 16:8 jam, tingkat keberhasilannya akan sangat signifikan. Dan perempuan jelas bertolak belakang. Di awal ronde, perempuan sebaiknya melakukan puasa 36 atau 42 jam puasa intermiten. Dampak pada lingkar pinggang wanita cukup gigantis, meski jumlahnya nggak lebih banyak daripada pria. Protokol puasa yang paling cihuy, berdasarkan pengalaman saya adalah 42 jam tiga kali seminggu.

Pada awal puasa biasanya laki-laki memimpin. Setiap 36 jam puasa, harapan kita akan kehilangan sekitar setengah pon lemak tubuh. Di luar itu biasanya kehilangan air. Babak awal, yang dialami wanita jauh lebih sedikit daripada itu. Untuk wanita, mereka akan menghempas 0,25 pon lemak tubuh/ hari untuk yang pertama, itu pun sebagian berat air. Dan, pria, bertendensi akan kehilangan sekitar satu pon lemak tubuh/ hari, dan 2 sampai 4 minggu pertama berpuasa.

Di Tengah babak-Para Wanita Memimpin

Meramping akan meningkat secara substansial, dan ini berlangsung di minggu ke empat sampai dengan enam minggu. Di periode ini, kami melihat adanya penyusutan berat air yang fenomenal. Lemak tubuh juga akan meluruh satu pon/ hari. Kebalikannya, di periode ini pria mengalami hal yang kontradiktif.

Kurus? Langsing? Mau? Pria dan Wanita, Beda?
Credit: unsplash by Rayia Soderberg

Babak Akhir—Keduanya Menang!

Pasca 8 minggu berpuasa, baik perempuan maupun pria kehilangan sekitar setengah pon lemak tubuh/ hari. Jika Anda berpuasa, 3 hari/ minggu, total lemak yang dihilangkan adalah 1,5 pon.

Pada rentang waktu ini, mayoritas perempuan melaporkan transformasi hormon positif lainnya juga. PMS mulai terkoreksi. Wanita yang mengalami menopause juga mewartakan gejala yang membaik juga. Kami juga mendengar eskalasi impuls seks pada perempuan pasca menopause. Wanita-wanita ini sering mengabarkan perasaan seperti remaja lagi.

Kurus: Transformasi Komposisi Tubuh

Berat badan adalah basis kesedihan tersuperior saya (selain kolesterol LDL). Perhatikan dalam teks di atas saya berbicara tentang lemak tubuh yang menyusut, bukan berat badan yang tereduksi. Timbangan hanya menunjukkan total berat tubuh.

Berat badan terdiri dari:

  1. Lemak tubuh.
  2. Massa otot.
  3. Massa tulang.
  4. Air.

Saya obesitas, berat badan saya 186 poundsterling, faktanya, tinggi saya hanya 5 kali lebih satu 1 inchi. Namun, jika saya berkata bahwa saya gendut padahal berat badan saya hanya 97 pon? Pada saat saya melakukan presentasi kepada pasien, dan saya mengemukakan hal ini, pasien selalu terlihat sangat bingung.

Jika saya berkata bahwa saya 112 pon, tapi saya lebih ramping dibandingkan saat berat badan saya 97, kaget kan? Saya seperti melihat ekspresi rusa tersorot di lampu depan mobil, mereka tampak linglung. Jika timbangan menunjukkan angka ideal bukan berarti Anda sehat lho. Ketika timbangan saya menunjukkan angka 97, lemak tubuh tubuh saya adalah 34%.

Itu gila!

Target perempuan harusnya di bawah 30%, dan idealnya adalah below 25% lemak tubuh. Karena lemak tubuh di tubuh saya melimpah, saya berisiko terkena penyakit kardiovaskular.

Saya lemah juga, karena massa otot sangat sedikit. Termasuk rapuh karena osteoporosis. Dengan berat 97 pon, saya hanyalah karung lemak. Pada saat berat badan saya 112 pon, lemak tubuh saya 25%, dan saya bebas osteoporosis. Bahkan, massa otot saya cukup banyak lho sekarang.

Saat ini, saya tampak lebih ramping, dibandingkan saat berat badan saya 97 poundsterling, ini karena ada pergeseran komposisi tubuh.

Pada saat Anda berpuasa, tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan manusia (HGH), sehingga bisa membantu membangun otot dan memasang kembali massa tulang. Hasil observasi saya menunjukkan, akibat puasa, perempuan bisa mencapai jumlah otot dan tulang yang substansial. Inilah mengapa puasa efektif untuk kurus langsing.

Kurus langsing yang telah diterapkan dan berhasil
Sumber Gambar

Ini keren sekali, karena semua cita-cita umat manusia di seluruh dunia adalah kita semakin kuat dan kokoh ketika menua dan tetap kurus langsing cantik dan ganteng di antara sesamanya. Oleh karena itu otot bisa terbentuk begitu pula dengan tulang.

Multipel perempuan akan menjatuhkan ukuran gaun sebanyak 3 size, tetapi kemudian bete ketika melihat angka di neraca belum bergeser. Dalam beberapa kasus, bahkan malah naik. Perempuan banyak berasumsi bahwa dia sukses melangsing jika angka di penimbang menurun, padahal timbangan biasanya menyesatkan. Ukuran celana Anda terjun bebas, itu seharusnya sudah merupakan tanda yang baik—artinya, lemak tubuh Anda juga meluruh.

Leave a Reply

Your email address will not be published.