Diabetes bisa Hilang dengan Operasi?

Diabetes bisa hilang? Bisakah Diabetes Tipe 2 disembuhkan tanpa obat dan tidak memakai operasi pembedahan? Kami telah menggarisbawahi dalam postingan kami sebelumnya, bahwa kebanyakan spesialis—dokter dan peneliti—menganggap diabetes tipe 2 sebagai penyakit kronis progresif. Itu berarti kalau Anda didiagnosis diabetes, pada akhirnya, si diabetes akan berkembang dan merajalela, tidak peduli apa pun yang Anda lakukan.

Tetapi, sebenarnya, diabetes tipe 2, adalah penyakit diet reversibel dan dapat disembuhkan. Dan saya bisa dengan mudah membuktikannya kepadamu. Mari saya tunjukkan beberapa contoh. Salah satu contoh yang paling banyak dipelajari berasal dari literatur seputar operasi bariatrik.

By: Dokter Jason Fung (Surgery Reverses Diabetes – T2D3)

Ini biasa disebut operasi stapel perut, dan ada banyak jenis yang lainnya.

1. Operasi paling awal disebut operasi Roux-en-Y dimana perutnya akan dipotong seukuran kenari dan usus kecilnya direwired agar sisa makanan tidak ‘disesap’ ke dalam tubuh. Ini adalah contoh penyekatan kombinasi (menyebabkan limitasi, badan kita tidak bisa menyerap dengan ‘brutal’ lagi).
2. Operasi mal-absorptif (makanan tidak diserap dengan benar). Operasi ini memiliki komplikasi multiple, namun cenderung bekerja.
3. Bentuk operasi lainnya adalah gastrektomi lengan, dimana hanya perut yang dipotong seukuran kenari. Ini adalah bentuk operasi yang sangat membatasi dan juga beraksi dengan cukup apik. Dengan perut yang sangat kecil, seringkali tidak mungkin untuk makan banyak makanan. Seringkali orang perlu menggunakan makanan cair. Jika mereka makan eksesif, akan mengakibatkan distensi lambung yang parah (pembengkakan perut mini) dan menyebabkan mual dan muntah terus-menerus.
4. Tipe ketiga dari operasi bariatric adalah the lap band. Ini melibatkan implantasi bedah dari sebuah band yang membungkus perutmu, sehingga mengurangi ukuran menjadi seukuran kenari, tanpa benar-benar mengurangi apapun. Si perut juga bisa dibuat ketat secara bertahap untuk membatasi makanan. Saya tidak merekomendasikan operasi ini untuk siapa pun, tapi tidak dapat disangkal bahwa mereka seringkali efektif dalam jangka pendek.

Banyak studi jangka panjang menunjukkan keefektifan yang bervariasi. Namun, maksud saya bukan untuk memuji atau mengutuk operasi ini. Seperti obat lain, saya kira mereka punya penggemarnya masing-masing.

Pertanyaan saya adalah tentang diabetes tipe 2. Apa yang terjadi jika kamu mengidap diabetes plus kamu sangat gemuk dan memilih salah satu operasi ini?

Jika kamu sangat gemuk ditambah menderita diabetes, maka operasi ini mungkin bisa menjadi alternatif pilihan. Apakah pasien tersebut memiliki penyakit progresif kronis yang tidak dapat disembuhkan? Menurut pemikiran konvensional, pankreas ‘terbakar habis’ dan apa pun yang kamu lakukan tidak akan sanggup memermaknya. Juga, sesuai pemikiran zaman dulu, jika kamu mengidap resistensi insulin tinggi, tidak ada yang bisa mengubahnya.

Oleh karena itu, karena kedua kelainan diabetes tipe 2 tidak dapat dipulihkan, diabetes terus berlanjut. Ya kan?

Sebenarnya, hampir di semua kasus, diabetes bisa lenyap 100%!

Apa?! Saya pikir diabetes tipe 2 adalah penyakit kronis dan progresif! Mereka memberitahuku di sekolah kedokteran! American Diabetes Association menegaskan hal itu sepanjang waktu! Pusat Pendidikan Diabetes semua mengatakan begitu!

Faktanya, diabetes tipe 2 sepenuhnya reversibel, bahkan pada pasien yang memiliki berat badan 500 pon dan sudah menderita diabetes selama 20 tahun. Dalam hitungan minggu, bahkan sebelum penurunan berat badan yang substansial, diabetes akan hilang. Beneran. Si diabetes akan hilang begitu saja.

Mari kita lihat studi ini (STAMPEDE) yang berjudul “Bedah Bariatrik versus terapi medis intensif untuk diabetes” yang diterbitkan di New England Journal of Medicine 2012. Pada awalnya, pasien diacak menjadi tiga kelompok. Dua jenis operasi yang berbeda dibandingkan dengan perawatan medis intensif —dengan kata lain, terus mengkonsumsi obat untuk diabetes. Hasilnya dibandingkan selama 3 tahun penelitian.

Pada awal, usia rata-rata adalah 48, dengan HbA1C 9,3% (kontrol sangat buruk) dan BMI 36 (obesitas). Kelompok perawatan medis pada dasarnya berlanjut seperti sebelumnya. Berat badan mereka tidak banyak berubah dan obat mereka yang mereka gunakan untuk diabetes tipe 2 sedikit meningkat selama tiga tahun. Itu berarti diabetes tipe 2 mereka semakin parah, karena mereka membutuhkan lebih banyak obat untuk mengendalikan gula mereka. Tapi lihat kedua kelompok bedah. Dalam waktu 3 bulan setelah operasi, jumlah rata-rata obat berkurang secara signifikan dan sejumlah obat dilarang seluruhnya.

Bagian yang menarik dari hasil ini adalah bahwa diabetes bisa hilang sebelum sebagian besar berat hilang. Dengan asumsi pasien dimulai dengan kecepatan 400 pound, setelah 3 bulan, mereka mungkin masih memiliki berat badan lebih dari 350 kilogram.

Jadi mereka masih obesitas masif, namun diabetes tipe 2 hilang. Kita akan sampai pada alasan mengapa hal ini terjadi di posting selanjutnya, tapi ada hubungannya dengan lemak visceral. Dalam jangka waktu 3 tahun, 38% kelompok Roux-En-Y memiliki A1C <6% dibandingkan dengan 5% kelompok terapi medis intensif. Selain itu, banyak diantaranya tidak menggunakan obat. Hal ini secara teknis berarti bahwa pasien ini tidak lagi menderita diabetes. Dengan kata lain, diabetes tipe 2 bisa dijungkirbalikkan—bahkan bisa disembuhkan!

Sebenarnya, fakta ini sudah dikenal sejak 1982. Follow up 10 tahun dari sekelompok pasien bedah telah menunjukkan bahwa banyak pasien mempertahankan gula darah normal bahkan bebas dari obat-obatan. Selanjutnya, sebagian besar pasien menunjukkan reversibilitas dalam waktu 2 bulan setelah operasi.

Ini adalah proses putar balik yang cepat dan tahan lama. Bukan hanya gula mereka yang kembali normal. Banyak kelainan metabolik yang terlihat di diabetes tipe 2 kembali normal juga. Pada diabetes tipe 2, kadar insulin cukup tinggi untuk ‘mengatasi’ resistensi insulin. Anda dapat melihat pada grafik di atas bahwa tingkat insulin jatuh cukup dramatis dengan bedah. Dalam 1 tahun setelah operasi, gula darah turun setengahnya, tapi insulin puasa (penanda resistansi insulin) turun 73%.

Pelepasan insulin maksimal turun 18% karena tingkat insulin tinggi ini tidak lagi diperlukan karena resistensi telah ambles. Tingkat hilangnya glukosa meningkat karena keluar dari darah jauh lebih baik. Ini sangat penting. Ingat bahwa diabetes tipe 2 adalah penyakit resistensi insulin tinggi.

Gula darah tinggi hanya merupakan gejala penyakit. Inilah sebabnya mengapa mengobati gula darah sangat tidak efektif—karena hanya mengusir gejala, bukan mengenyahkan penyakit yang sebenarnya. Sekali lagi, saya biasanya tidak merekomendasikan operasi ini karena berbagai alasan.

Namun, poin saya adalah ini. Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang sepenuhnya reversibel, diabetes bisa hilang, bahkan pada orang yang sangat gemuk, dengan beberapa dekade diabetes. Ini bukan hal yang kronis dan progresif seperti, katakanlah, usianya. Kamu tidak bisa menjadi lebih muda tidak peduli se-ngebet apa pun kamu. Namun, diabetes tipe 2 sama sekali tidak seperti itu. Ini sepenuhnya dan benar-benar reversibel atau bisa ditumpas.

Ini hanya masalah pemahaman bagaimana membalikkannya. Tapi bahkan lebih baik—itu bisa dibalik dalam hitungan minggu! Dengan intervensi yang tepat, Anda sama sekali tidak akan menderita karena Diabetes tipe 2. Inilah take home message yang paling penting dari semua uji coba bariatrik ini— Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang sepenuhnya dapat disembuhkan tanpa operasi. Ya, diabetes bisa hilang.