Kurus langsing sepanjang masa dan cantik atau tampan, siapa yang mau? Tidak perlu lagi mengalami diet yo yo atau berat badan naik turun bikin spaneng. Apa keuntungan menggunakan strategi berdasarkan puasa intermittent versus diet sederhana saja—seperti diet LowCarb HighFat yang kita sukai? Ada beberapa yang bagus.
Table of Contents
Alasan #1—Simpel dan Membuat Kurus Langsing Sepanjang Masa
Ketika saya memulai klinik saya, saya mencoba membujuk orang untuk menerapkan diet LCHF. Saya melakukan ini untuk orang-orang dari segala umur, dari semua negara. Cukup sulit bagi orang Inggris yang berpendidikan tinggi, orang yang terpelajar untuk mengadopsi diet ketat LCHF. Hal ini sulit mengingat semua saran yang saling bertentangan terbang di dunia internet dan gelombang udara. Kami akan memberitahu orang-orang untuk mengikuti diet Low Carb dan menemukan buku harian makanan yang penuh dengan roti gandum dan berpiring-piring pasta.
Banyak orang dengan jujur mengatakan mereka tidak mengerti diet sama sekali. Saya menghabiskan banyak waktu sampai rambut abu-abu mencoba mengubah makanan mereka, tapi banyak orang sama sekali tidak mengerti. Selanjutnya, makanan mereka tidak berubah secara signifikan dalam 40 tahun, dan mereka mengalami banyak kendala saat memermaknya. Karena pendekatan Low Fat telah diindoktrinasi ke mereka selama 20 tahun terakhir, sulit bagi orang untuk memahami bagaimana cara makan makanan lemak tinggi alami. Dengan menggunakan strategi yang bertolak belakang sebanyak 180 derajat, membuat puasa lebih mudah dimengerti.
By: Dokter Jason Fung (The Fasting ‘Advantage’ – Bagian 14)
Puasa itu sendiri, sangat sederhana sehingga bisa dijelaskan dalam dua kalimat. Tidak boleh makan sama sekali termasuk gula atau pemanis. Minum air putih, teh, kopi atau kaldu tulang. That’s it. Bahkan dengan metode sederhana ini, kita (Megan, sebenarnya bukan saya lagi) menghabiskan berjam-jam menjelaskan ‘bagaimana caranya’ berpuasa. Manfaat yang paling jelas di sesuatu yang sangat simpel ini, ditunjukkan oleh grafik sederhana yang mengejutkan di bawah ini. Semakin sederhana, semakin efektif. Amin.
Alasan #2—Murah
Jika saya menyarankan pasien makan roti organik, atau daging sapi organik, sebenarnya makanan ini akan memakan biaya 10 kali lipat. Beberapa orang, alasannya cukup sederhana, mereka tidak mampu untuk membelinya. Mengapa demikian? Karena adanya efek distorsi subsidi pemerintah terhadap biaya makanan. Karena gandum disubsidi pemerintah dengan porsi besar, ini membuat jauh lebih murah untuk membuat sesuatu dari tepung daripada makanan utuh. Ini berarti ceri segar berharga $ 6,99/ pound dan roti seharga $1,99. Memberi makan keluarga dengan anggaran jauh lebih murah saat kamu membeli pasta dan roti putih. Tapi itu tidak berarti mereka harus dihukum seumur hidup diabetes tipe 2 dan cacat tubuh. Puasa itu gratis. Sebenarnya, itu tidak hanya gratis, tapi sebenarnya menghemat uang karena kamu tidak perlu membeli makanan apapun.
Alasan #3—Nyaman
Sementara saya menyarankan orang untuk selalu makan makanan rumahan yang dimasak, disiapkan dari bahan mentah, ada banyak orang yang tidak punya waktu atau keinginan untuk melakukannya. Jumlah makanan yang dibeli dari luar rumah meningkat selama beberapa dekade terakhir. Meskipun ada banyak yang mencoba mendukung gerakan ‘slow food’, jelas bahwa mereka melawan pertempuran yang kalah. Jangan salah sangka, saya suka memasak sama seperti cowok lainnya. Tapi mana sempat. Antara bekerja, menulis, dan membawa anak-anak saya ke sekolah dan hoki, waktu saya habis. Jadi meminta orang untuk mengabdikan dirinya untuk memasak di rumah, as noble as it may be, bukan menjadi strategi kemenangan yang jitu. Puasa, di sisi lain justru sebaliknya. Kamu menghemat waktu karena tidak memenggal tempo untuk membeli makanan, menyiapkan, memasak dan mencuci perkakas dan printilannya.
Ini adalah cara untuk menyederhanakan hidupmu. Saya sering skip sarapan. Man, the time saved! Saya sering melewatkan makan siang juga. Man, the time saved! Jika waktu adalah uang ….
Alasan #4—Hari Untuk Curang
Jika saya menyarankan orang untuk tidak pernah makan es krim seumur hidupnya, saya rasa itu bukan saran praktis. Tentu, kamu mungkin bisa bersumpah untuk itu selama 6 bulan, atau 1 tahun, tapi seumur hidup? Dan apakah kamu benar-benar ingin meninggalkan es krim? Pikirkan tentang itu.
Bayangkan tentang betapa nikmatnya dessert di resepsi pernikahan. Apakah kita perlu menghindari pleasure selamanya? Mari kita menikmati pesta ulang tahun! Festival kale Thanksgiving! Semua bisa makan sayur bening kangkung! Ya, hidup kurang gemerlap, dong. Seumur hidup itu lama bingit, lho. Maksud saya, bukan artinya kamu boleh makan dessert setiap hari, tapi, jika kamu puasa, kamu bisa makan hidangan penutup itu saat kenduri, karena puasa membuat timbangan kembali ke kiri. Bagaimanapun, ini adalah siklus kehidupan. Alasan ‘curang’ ini penting adalah karena memupuk kepatuhan. Sederhananya, itu membuat diet lebih mudah diikuti dan mengubahnya menjadi gaya hidup. Kami sering memberikan advis bahwa aspek yang paling urgen dari puasa adalah mengadaptasikannya dengan aktivitasmu.
Alasan #5 – Kekuatan
Saya sering merawat pasien diabetes tipe 2. Kebanyakan dari mereka telah mengidap diabetes selama 10 tahun atau lebih. Jadi, dari pasien obesitas yang saya obati, mereka seringkali merupakan yang terburuk dalam hal adipositas dan resistensi insulin. Terkadang, bahkan diet LCHF yang ketat pun tidak cukup kuat. Cara tercepat dan paling efisien untuk mengedropkan insulin adalah puasa intermiten.
Pada akhirnya, kamu harus bertanya pada diri sendiri pertanyaan ini. Jika kamu tidak makan apapun selama 1 minggu, apakah menurut kamu akan melangsing? Bahkan seorang anak pun mengerti bahwa kamu harus meramping. Hal ini hampir tak terelakkan. Jadi khasiatnya tak perlu ditanyakan lagi.
Hanya ada dua pertanyaan tersisa.
- Pertama—apakah itu tidak sehat? Sebaliknya, ada manfaat kesehatan yang spektakuler.
- Dua—bisakah kamu melakukannya? Nah, jika kamu tidak pernah mencobanya, kamu tidak akan pernah tahu.
Kurasa hampir semua orang bisa melakukannya.
Alasan #6—Fleksibilitas plus Kurus Langsing Sepanjang Masa
Puasa bisa dilakukan kapan saja dan di sembarang tempat. Selanjutnya, jika kamu tidak enak badan dengan alasan apa pun, simple, berhenti saja. Hal ini sepenuhnya reversibel dalam beberapa menit. Bayangkan tentang pembedahan bariatrik (stapel perut). Operasi ini dilakukan agar orang bisa berpuasa dalam jangka waktu lama. Dan mereka berhasil, setidaknya dalam jangka pendek. Tapi operasi ini memiliki banyak komplikasi, hampir semuanya tidak dapat diubah. Pertanyaan selanjutnya, mengapa kita berasumsi bahwa seseorang tidak sanggup berpuasa selama 1 minggu atau 1 bulan tanpa pernah mencobanya?
Alasan # 7—Bisa Kurus Langsing Sepanjang Masa dan Cocok dengan Diet Apa Pun
Inilah keuntungan terbesarnya. Puasa bisa ditambahkan ke diet mana saja. Itu karena puasa bukanlah sesuatu yang harus kamu lakukan, tapi sesuatu yang tidak kamu lakukan. Ini adalah pengurangan dibandingkan penambahan.
Kamu tidak makan daging? Kamu masih bisa berpuasa.
Kamu tidak makan gandum? Kamu masih bisa berpuasa.
Kamu alergi kacang? Kamu masih bisa berpuasa.
Kamu tidak punya waktu? Kamu masih bisa berpuasa.
Kamu tidak punya uang? Kamu masih bisa berpuasa.
Kamu bepergian sepanjang waktu? Kamu masih bisa berpuasa.
Kamu tidak memasak? Kamu masih bisa berpuasa.
Kamu berumur 80 tahun? Kamu masih bisa berpuasa.
Kamu memiliki masalah dengan mengunyah atau menelan? Kamu masih bisa berpuasa.
Apa yang mungkin lebih sederhana?