Tips Kurus Untuk Langsing Permanen

Tips-Kurus-untuk-Langsing-Permanen

Tips kurus untuk langsing permanen. Apa? Beneran kita bisa langsing selamanya nih? Atau jangan-jangan ini hanyalah strategi dagang aja?

Sejarah Puasa Bagian 1

Puasa adalah METODE yang sudah diuji oleh waktu dan merupakan warisan dari tradisi kuno. Kegunaannya bukan hanya untuk MENURUNKAN BERAT BADAN, tetapi juga untuk:
1. Meningkatkan konsentrasi.
2. Memperpanjang usia hidup.
3. Mencegah Alzheimer
4. Mengantisipasi resistensi insulin dan,
5. Bahkan membalikkan seluruh proses penuaan alias merupakan resep awet muda.
Telah banyak orang membicarakan tentang hal ini, oleh karena itu kita akan memulai sub bagian “Puasa” gaya baru.


“Tidak ada yang baru, kecuali apa yang telah dilupakan” – Marie Antoinette

Jadi pertanyaan yang telah dilupakan ketika berusaha menurunkan berat badan adalah,

Tips Kurus untuk Langsing Permanen. Jadi, KAPAN HARUS MAKAN?

Oleh karena itu, di postingan ini, kita TIDAK AKAN MENGABAIKAN PERTANYAAN, SEBERAPA SERING KITA BOLEH MAKAN? Analoginya, jatuh dari bangunan setinggi 1000 meter kemungkinan akan membunuh kita. Tapi apakah ini sama dengan jatuh dari dinding setinggi 10 sentimeter sebanyak 1000 kali juga akan membunuh kita? Tentu saja tidak. Meskipun total jarak jatuh masih 1000 meter.

Semua makanan akan meningkatkan kadar insulin beberapa derajat. Memang betul, makanan yang tepat akan mencegah kenaikan yang tinggi, tapi tidak akan sanggup membuat lebih rendah. Beberapa makanan lebih baik daripada yang lain, tapi SEMUA MAKANAN masih meningkatkan insulin. Kunci untuk pencegahan resistensi adalah untuk secara berkala mempertahankan insulin di tingkatan sangat rendah. Jika semua makanan meningkatkan insulin, maka satu-satunya jawaban adalah menghilangkan seluruh makanan pada periode tertentu. Jawaban yang kita cari, hanya satu kata saja; PUASA.

Jawaban untuk masalah menjengkelkan ini tidak terletak pada tren diet terbaru dan terpopuler, tetapi pada metode yang telah teruji dan terbukti. Alih-alih mencari beberapa metode diet eksotis, yang-tidak-pernah-dicoba, sebaiknya kita fokus pada tradisi penyembuhan kuno dari masa lalu. Strategi yang sudah lampau. Puasa adalah salah satu yang paling tradisional dalam metode penyembuhan kuno pada sejarah manusia. Solusi ini telah dipraktekkan oleh hampir setiap budaya dan agama di bumi. Namun, saat saya mengemukakan ide ini, selalu saja ada yang menanggapi reaksi dengan eye-rolling.

Kelaparan? Itulah jawabannya?

Tidak. Puasa adalah monster yang berbeda 180 derajat. Kelaparan adalah kondisi melapar karena terpaksa. Kelaparan bukan karena keinginan kita. Kelaparan adalah sesuatu yang tidak dapat kita kontrol. Orang yang mengalami kelaparan tidak tahu kapan dan di mana mereka akan mendapatkan makanan.

Puasa, di sisi lain adalah kondisi sadar dan sukarela tidak memakan apa pun dengan tujuan:
1. Spiritual.
2. Kesehatan, atau.
3. Alasan lain.

Perbedaan cukup signifikan antara meninggal karena bunuh diri atau sekarat karena usia tua. Dua istilah ini seharusnya tidak ambigu, atau membuat kita bingung. Puasa dapat dilakukan pada periode waktu, dari mulai beberapa jam, atau berbulan-bulan. Dengan kata lain, puasa bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Istilah break fast, artinya adalah membuka puasa, atau memulai makan, bisa dilakukan setiap hari selama 365 hari.

Puasa adalah salah satu tradisi penyembuhan yang paling kuno dan tersebar luas di dunia. Hippocrates dari Cos (c 460 – C370 SM) yang telah dianggap sebagai bapak kedokteran modern, telah meresepkan dan memperjuangkan praktek puasa, dan mengonsumsi cuka sari apel. Hippocrates menulis, “Makan ketika Anda sakit sama saja dengan memberi makan penyakit Anda”. Penulis kuno dan sejarawan Yunani Plutarch (cAD46 – c AD 120) juga menggaungkan nada yang sama. Dia menulis, “Daripada menggunakan obat-obatan, lebih baik puasa hari ini”. pemikir Yunani kuno Plato dan muridnya Aristoteles juga merupakan pendukung puasa garis keras.

Orang Yunani kuno percaya bahwa perawatan medis dapat diobservasi dari alam. Manusia, seperti kebanyakan hewan, tidak makan ketika mereka sakit. Untuk alasan ini, puasa telah disebut ‘dokter alami’. Naluri puasa yang membuat anjing, kucing dan manusia menjadi anoreksia ketika sakit. Sensasi ini tentu tidak asing lagi bagi semua orang. Ingatkah kamu ketika terakhir kali sakit flu. Hal terbuncit yang ingin kamu lakukan adalah makan. Jadi, puasa tampaknya menjadi naluri manusia yang universal untuk beberapa bentuk penyakit. Dengan demikian, puasa sudah mendarah daging ke dalam warisan manusia, dan setua umat manusia itu sendiri.

Orang Yunani kuno percaya bahwa puasa meningkatkan kemampuan kognitif. Coba panggil ingatan Anda ketika Anda makan segabruk saat lebaran. Apakah Anda merasa lebih energik dan level konsentrasi Anda berada di angka maksimal setelah makan sebanyak itu? Atau, sebaliknya apakah Anda merasa mengantuk dan sedikit tolol? Jawabannya yang terakhir, bukan? Darah didorong ke sistem pencernaan Anda untuk mengatasi masuknya makanan dalam jumlah besar, sehingga darah yang seharusnya dialirkan ke otak berkurang cukup signifikan. Hasilnya? FOOD COMA alias teler karena makan.

Para intelektual raksasa lain yang juga pendukung puasa adalah Philip Paracelsus—pendiri toksikologi dan salah satu dari tiga Bapak kedokteran Barat modern (bersama dengan Hippocrates dan Galen) menulis, “Puasa adalah obat terhebat – dokter dari dalam”. Benjamin Franklin (1706-1790), salah satu pendiri Amerika dan terkenal karena pengetahuan yang luas di banyak daerah pernah menulis juga mengenai puasa, “Yang terbaik dari semua obat-obatan adalah beristirahat dan puasa”.

Puasa untuk tujuan spiritual sampai dengan saat ini masih dipraktekkan, dan tetap menjadi gaya hidup dari hampir setiap agama besar di dunia. Yesus Kristus, Buddha dan Nabi Muhammad semua berbagi kepercayaan umum umum mengenai kekuatan penyembuhan puasa. Dalam istilah spiritual, sering disebut pembersihan atau pemurnian, tetapi pada kenyataannya, itu dilakukan dengan tujuan yang sama. Praktek puasa dikembangkan secara independen di antara berbagai agama dan budaya, bukan sebagai sesuatu yang berbahaya, tapi sesuatu yang sangat, secara intrinsik bermanfaat bagi tubuh manusia dan jiwa. Dalam ajaran Buddha, makanan sering dikonsumsi hanya di pagi hari, dan mereka berpuasa dari siang sampai keesokan paginya setiap hari. Selain itu, mungkin ada berbagai puasa air seharian atau berminggu-minggu. Para penganut Kristen Ortodoks Yunani dapat mengikuti berbagai puasa selama 180-200 hari dalam setahun. Dr. Ancel Keys sering dianggap sebagai representative anak Kreta yang mengikuti diet sehat ala Mediterania. Namun, ada faktor penting yang membuat pada akhirnya semua itu dihentikan. Sebagian besar penduduk Kreta berpuasa mengikuti tradisi Ortodoks Yunani.

Muslim berpuasa dari matahari terbit sampai terbenam selama bulan suci Ramadhan. Nabi Muhammad juga menyarankan puasa pada hari Senin dan Kamis setiap minggu. Ramadhan adalah metode puasa yang paling banyak diteliti. Memang berbeda dari banyak protokol puasa, salah satunya adalah larangan minum saat periode puasa di siang hari. Oleh karena itu, beberapa orang mengalami dehidrasi ringan. Selanjutnya, karena makan diperbolehkan sebelum matahari terbit dan sesudah matahari terbenam, studi terbaru (27) menunjukkan bahwa asupan kalori harian sebenarnya meningkat secara signifikan selama periode ini. Dan makan saat malam hari juga menghilangkan benefit dari puasa.
Jadi puasa benar-benar sebuah ide yang telah bertahan dalam ujian waktu. Memang masih diperdebatkan, namun ada tiga orang paling berpengaruh telah sepakat bahwa puasa adalah menguntungkan. Jika ini adalah praktek yang berbahaya, apakah Anda tidak berpikir kita akan tahu ini dari 1000 tahun yang lalu?

Pertanyaan tentang apa sih tips kurus untuk langsing permanen, sudah terjawab, kan?

Leave a Reply

Your email address will not be published.