Rahasia Kurus dan Epidemik Obesitas

Rahasia-Kurus-dan-Epidemik-Obesitas

Rahasia kurus dan epidemik obesitas? Apakah maksudnya? Saya telah membaca postingan Dr Eenfeldt di website ini, tentang klip kece dari Dr. Aseem Malhotra. Ia menunjukkannya pada saat pertemuan LCHF summit in Cape Town, dan mengingatkan betapa kerennya waktu itu.

Kamu tidak akan dikhianati oleh orang-orang yang kamu tidak percayai.

Dan ini adalah sesuatu yang paradox. Kita sering menyalahkan Big Food dengan adanya epidemik obesitas, namun sesungguhnya kita tidak pernah dikhianati oleh orang yang tidak kita percaya.  Pertanyaan selanjutnya adalah, jadi selama ini kita telah dikhianti oleh siapa? Dan faktanya akan membuat kamu lebih menganga. Big Food memang ingin mengeruk lebih banyak uang. Bukan sebuah rahasia. Mereka menciptakan kategori makanan yang sama sekali baru, yang disebut “makanan ringan”, dan mempromosikannya tanpa henti. Mereka diiklankan di TV, cetak, radio dan internet.

Tapi ada bentuk iklan yang bahkan lebih berbahaya yang disebut sponsor dan penelitian. Big Food mensponsori organisasi besar seperti Academy of Nutrition and Dietetics. Coca Cola General Mills, Kellogg Company dan Pepsi ditemukan di antara sponsor “Premier”-nya. Pada pertemuan tahunannya, seorang sponsor bisa mengadakan “simposium gizi”. Pada tahun 2014, misalnya, Coca Cola Company akan mengajarkan ahli gizi tentang Melatih Klien Anda Menuju Berat Badan yang Abadi. The Gold $ 50.000 Sponsorship memungkinkan perusahaan untuk menyebarkan pesan bahwa gula tidak berbahaya bagi anak-anak. Terima kasih, Coca Cola.

By: Dokter Jason Fung  (Of Traitors and Truths – The Epiphenomenon of Obesity VI)

Michele Simon, dalam laporannya yang pedas “And Now a Word from our Sponsors” mengungkapkan bagaimana raksasa perusahaan  (Coca Cola dan McDonalds) mengedukasi para profesional kesehatan. Dan jangan lupa asosiasi medis.

Pada tahun 1988, American Heart Association memutuskan bahwa menerima sejumlah uang, dan menempatkan simbol Heart Check, dan konsekuensinya, mereka tidak peduli kualitas gizi produk tersebut (udah disogok, Bok!)

Perusahaan makanan membayar $ 7.500 untuk satu sampai sembilan produk, namun ada diskon volume untuk dua puluh lima produk atau lebih! Penawaran eksklusif tentu saja lebih mahal. Hal yang lucu sering terjadi, contohnya pada tahun 2009, produk yang tidak memenuhi syarat gizi, misalnya Cocoa Puffs and Frosted Mini-Wheats masih berada di daftar aman Heart Check. The 2013 Dallas Heart Walk yang diselenggarakan oleh AHA menampilkan Frito-Lay sebagai sponsor utama.

Yayasan Jantung dan Stroke di Kanada tidak lebih baik. The health check masih disponsori (dengan bangganya) oleh sebotol jus anggur yang berisi sepuluh sendok teh gula. Fakta bahwa minuman ini adalah gula murni sepertinya tidak mengganggu siapa pun. Siapa lagi yang akan dibidik oleh Big Food karena akan mempengaruhi pola pikir masyarakat? Para peneliti dan dokter akademis. Mereka adalah pemimpin  utama (opininya memegang kunci) di komunitas medis.

Pada tahun 2013, Dr. Allison menulis sebuah artikel krusial di the prestigious New England Journal of Medicine berjudul “Myths, Presumptions and Facts about Obesity”.

Di antara daftar ‘fakta’ obesitas, dia menulis, “Diet (yaitu, pengurangan asupan energi) sangat efektif menurunkan berat badan, tapi mencoba untuk melakukan diet atau merekomendasikan agar seseorang menjalani diet umumnya tidak bekerja dengan baik dalam jangka panjang.”

Lucu.

Bagaimana diet bisa efektif, tapi umumnya tidak efektif?

Ditambah, Dr. Allison menyatakan dengan jelas bahwa dokter seharusnya tidak merekomendasikan diet. Lupakan tentang makan  hidangan alami/ unrefined natural foods diet. Lupakan tentang mengurangi gula tambahan dan pati halus seperti roti putih. Sebaliknya, perawatan yang dianjurkan untuk obesitas adalah makanan pengganti berupa bar/ shake, obat-obatan dan operasi.

Ini sangat aneh. Obesitas adalah penyakit diet dan obatnya adalah dengan diet. Sebagai gantinya, dia malah menyarankan pengganti makanan? Ini adalah hal terakhir yang saya akan katakan kepada pasien saya. Pertimbangkan komposisi dari meal replacement shake yang popular “Ensure Plus”. Inilah jenis ‘makanan’ yang menurut Dr. Allison sangat bermanfaat bagimu. Penjualan Ensure Plus menggila dan keuntungannya melimpah. Lima bahan utamanya adalah air, jagung Maltodekstrin, Gula, Konsentrat Susu Protein, Minyak Canola. Campuran menjijikkan ini terdiri dari air, gula dan minyak canola benar-benar tidak memenuhi definisi makanan sehat. Mengapa Dr. Allison dengan giat merekomendasikan sampah ini? Hal menjadi sedikit lebih jelas saat kamu membaca the financial disclosures alias ketika pendapatannya dari ‘iklan’ ini dibeberkan.

Dr. Allison melaporkan menerima pembayaran untuk:

  1. Keanggotaan dewan dari Kraft Foods;
  2. Menerima biaya konsultasi dari Vivus, Ulmer dan Berne, Paul, Weiss, Rifkind, Wharton, Garrison, Chandler Chicco, Arena Pharmaceuticals, Pfizer, Asosiasi Pejabat Nasional, Mead Johnson Nutrition, Frontiers Foundation, Orexigen Therapeutics, dan Jason Pharmaceuticals;
  3. Menerima biaya kuliah dari Porter Novelli dan Dewan Almond California;
  4. Menerima pembayaran persiapan manuskrip dari Vivus;
  5. Menerima penggantian perjalanan dari International Life Sciences Institute of North America;
  6. Menerima dukungan lain dari United Soybean Board dan Northarvest Bean Growers Association;
  7. Menerima bantuan hibah melalui lembaganya dari Wrigley, Kraft Foods, Coca-Cola, Vivus, Jason Pharmaceuticals, Aetna Foundation, dan McNeil Nutritionals;
  8. Menerima dana lain melalui institutnya dari Coca-Cola Foundation, Coca-Cola, PepsiCo, Red Bull, Organisasi Riset Gula Sedunia, Archer Daniels Midland, Mars, Eli Lilly and Company, dan Merck.

Dia jelas tidak akan menggigit tangan yang memberinya makan. Tetapi, yang harus dia berikan untuk si pemberi makan merupakan tindakan kriminal. Dia harus menulis jurnal yang sangat berpengaruh. Sayangnya, ini jauh dari kasus terisolasi. Dr. Sievenpiper, dalam sebuah makalah Annals of Internal Medicine tahun 2012 menulis sebuah jurnal yang sangat mengebu-gebu dan membela fruktosa. Dia dengan penuh semangat berpendapat bahwa tidak ada yang salah dengan fruktosa. Dia mengatakan bahwa nama baik fruktosa secara tidak adil telah difitnah. Meninjau kembali semua literatur yang ada, dia mengakui bahwa sebagian besar data yang ada adalah busuk.

Namun, ini tidak menghentikannya untuk dengan berani menyimpulkan bahwa, “Fruktosa tampaknya tidak menyebabkan kenaikan berat badan bila diganti dengan karbohidrat lain dalam makanan yang menghasilkan kalori serupa.”

Ini aneh.

Dalam ilmu gizi, satu-satunya fakta yang disepakati secara universal adalah bahwa asupan fruktosa yang berlebihan sangat buruk. Tetapi, di sinilah dokter ini berdebat dengan berkata sebaliknya. Dan jawabannya menjadi sangat jelas setelah kita membaca the financial disclosures atau keuangannya dibuka secara terang-terangan.

Dr. Sievenpiper telah menerima:

  1. Hibah (uang ke institusi):
  2. Lembaga Riset Kesehatan Kanada,
  3. Dewan Pengawasan Kalori;
  4. Dukungan untuk melakukan perjalanan ke pertemuan untuk studi atau keperluan lainnya: Perusahaan Coca-Cola;
  5. Konsultasi: Abbott Laboratories, Institut Ilmu Pengetahuan Internasional (ILSI) Amerika Utara, Archer Daniels Midland;
  6. Hibah / hibah yang tertunda (uang ke institusi): Perusahaan Coca-Cola; Biaya perjalanan/ akomodasi / rapat yang tidak terkait dengan aktivitas yang terdaftar (uang ke institusi): Coca-Cola Company, Pulse Canada, Asosiasi Diabetes Kanada; Lainnya: Direktur BDSK Consulting.
Rahasia-kurus-epidemik-obesitas-dan-diabetes-tipe-2-siapa-yang-menyebabkan
Gula Membuatmu Menggemuk

Dr. Sievenpiper menerima uang dari Coca Cola, Archer Daniels Midland (penanam jagung besar) dan Dewan Pengendalian Kalori—asosiasi industri makanan. Coca Cola Company menyalurkan uang tunai, tidak hanya ke dokter, tapi juga ke institusi tamaknya, Rumah Sakit St. Michaels di Toronto. Dokter, rumah sakit dan universitas itu ada dalam daftar. Memberikan saran diet yang tidak bias dan tidak membantu, jelas bukan prioritas utama mereka di sini. Menurut mereka pendekatan akal sehat untuk mengurangi gula tambahan untuk menurunkan berat badan perlu didiskreditkan. Dan Coca Cola Company mengetahui dengan jelas siapa saja dokter yang bisa dijadikan boneka seperti itu.

Sumber dana memiliki implikasi yang sangat besar pada hasil studi. Dalam sebuah studi yang secara khusus membahas minuman ringan, Dr. Ludwig menemukan bahwa menerima dana dari perusahaan meningkatkan kemungkinan hasil yang menguntungkan sekitar 700 persen!

Temuan ini bergema dalam karya Marion Nestle, profesor gizi di New York University. Pada tahun 2001, dia merasa  she had found it “difficult to find studies that did not come to conclusions favoring the sponsor’s commercial interest.”

Rubah itu sekarang sedang menjaga rumah ayam. A shill untuk Big Food diizinkan menyusupi lorong-lorong obat suci. Dokter yang berpengaruh telah secara ilmiah melacurkan diri ke penawar tertinggi.

Memasarkan fruktosa? Tidak masalah. Menjual obat obesitas? Tidak masalah. Mengiklankan shake makanan pengganti artifisial? Tidak masalah. Sementara dokter menikmati uang kotor mereka, pasien menderita obesitas dan diabetes. Sementara itu, dokter jujur ​​membaca jurnal yang beredar sangat luas dan dihormati ini. Mempercayai mereka yang dianggap “ahli” di bidangnya, lantas, mereka secara naif akan menyebarkan kebohongan ini kepada pasien mereka sendiri.

Source: visualistan

Sementara dokter, rumah sakit dan lembaga penelitian menghitung uang mereka, pasien menjalani dialisis, menjadi buta dan kakinya dipotong akibat komplikasi diabetes. Tapi epidemi obesitas tidak bisa diabaikan, dan pelakunya harus ditemukan. “Kalori” adalah kambing hitam yang sempurna.  Makan lebih sedikit kalori, kata mereka. Tapi untuk makanan palsu, makanlah lebih banyak.

Tidak ada perusahaan yang menjual “kalori.” Tidak ada merek yang disebut “Kalori.” Tidak ada makanan yang disebut “Kalori.” Rahasia kurus dan epidemik obesitas ini semakin menarik.

Tanpa nama dan tak berwajah, itu adalah antek-antel yang ideal. “Kalori” sekarang bisa jadi kambing hitam sepenuhnya. Mereka mengatakan bahwa 100 kalori cola sama seperti 100 kalori brokoli membuat kamu gemuk.

Kalori adalah kalori. Don’t you know? Tunjukkan kepada saya, satu orang sajaaaa, yang menggemuk karena telah mengonsumsi terlalu banyak brokoli kukus. I know it. You know it.

Saya tidak marah pada a Big Food. Tugas mereka adalah menjual makanan. Saya tidak marah pada makanan cepat saji. Tugas mereka adalah menjual makanan. Tidak, mereka tidak bisa mengkhianati kita karena kita tidak pernah mempercayainya. Kami tahu motif mereka dan membuat penyesuaian yang tepat. Siapa yang mengkhianati kita? Who sold us down the river? Tidak lain dari asosiasi medis kita sendiri, dokter kita sendiri. Kita telah melihat musuh, dan itu adalah diri kita sendiri. Kami mempercayai asosiasi medis ini sepenuh hati. They repaid us with the ultimate betrayal.  For shame.  For shame. Jadi apa rahasia kurus dan epidemik obesitas? Mari kita simak bersama-sama.

Dengan cara yang sama, Big Tobacco tidak akan pernah benar-benar mengkhianati kita tentang efek merokok karena kita tidak pernah mempercayainya. Tapi dokter yang mendukung Big Tobacco—mereka adalah pengkhianat utama profesi dokter. Kita melawan pertempuran ini lagi dengan para pembuat gula dan obat terlarang. Lihat ceramah “Big Pharma’s Lies”

Tapi apa pun itu, setidaknya rahasia kurus dan epidemik obesitas kini telah kita ketahui.

Leave a Reply

Your email address will not be published.