Rahasia kurus dan penyebab diet gagal itu apa sih? Mungkin pertanyaan itu yang membuat kamu penasaran to the max.
Jangan khawatir dan frustasi jika dietmu nggak kunjung sukses. Kali ini dokter Jason akan menjelaskan penyebabnya. Cekidot.
Dokter Jason: Nampaknya beberapa telah menafsirkan ini berarti saya bersikap netral, atau tidak mendukung diet tertentu. Ini terlepas dari kenyataan bahwa saya telah menghabiskan lebih dari satu tahun dengan memosting lebih dari 60 blog, dan 8 jam ceramah di YouTube menjelaskan mengapa diet yang mengurangi insulin (terutama diet Low Carb, High Fat) merupakan bagian integral dari strategi meramping. Juga terlepas dari kenyataan bahwa saya menggunakan LCHF di klinik IDM pada ratusan pasien diabetes tipe 2.
Tetapi, inti pembicaraan saya adalah obesitas adalah penyakit multi faktor, seperti yang saya tulis sebelumnya. Ini artinya, ada banyak jalan yang harus diketok-magic atau diperbaiki. Untuk beberapa orang, diet LCHF sudah sanggup membuat mereka meramping. Banyak yang melakukannya dengan sangat baik. Tapi kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa ada juga yang gagal dengan metode ini.
Mari kita telaah tentang analogi penyakit jantung. Merokok, tekanan darah tinggi dan riwayat keluarga juga berkontribusi pada penyakit jantung. Jadi, berhenti merokok memang penting, namun bukan satu-satunya strategi. Kita juga harus mengobati tekanan darah tinggi. Bukan berarti berhenti merokok itu jelek. Ini hanya tidak lengkap. Begitu pula dengan obesitas, ia memiliki banyak sisi. Mengobati hanya dengan satu metode diet, bisa berhasil untuk beberapa orang, namun tidak cukup untuk yang lainnya.
Kita tidak bisa berpura-pura bahwa LCHF akan membuat 100% orang menjadi langsing. Mari kita mengambil sebuah eksperimen pemikiran, seperti salah satu pahlawan saya adalah Gary Taubes. Misalkan, saya memberi kamu resep obat prednison, bentuk sintetis kortisol. Ini menyebabkan obesitas.
By: Dokter Jason Fung (Addendum to Do all Diets Fail?)
Saat kamu menggemuk, lagi dan lagi, saya sebagai dokter, menyarankan kamu untuk menjalani diet LCHF. Apakah akan berhasil? Tentu saja tidak. Masalahnya bukan pada dietmu. Masalahmu adalah kelebihan kortisol. Jawabannya tentu saja sederhana. Kurangi kortisol.
Kamu harus mengobati penyebab obesitas. Kamu harus memahami etiologi obesitas. Diet, dalam hal ini, tidak cukup.
Dengan cara yang sama, anggaplah masalahmu adalah karena insulin resisten selama 2 dekade. Apakah yang dimaksud dengan Resistensi insulin? Kondisi dimana insulin tinggi terus-menerus.
Sekarang, saya menyuruhmu untuk menonton dietmu. Apakah akan berhasil? Tidak mungkin. Kamu telah menyorot diet insulinogenik, tapi bukan resistensi insulin. Tentu, mengubah dietmu akan menyebabkan resistensi insulin yang bertahan selama 5 tahun, tapi itu saja tidak cukup. (Jika butuh waktu 20 tahun untuk berkembang, melakukan sebaliknya juga akan membutuhkan waktu yang lama).
Misalkan, kamu menggemuk karena kortisol berlebihan, akibat stress dan kurang tidur. Atau sakit kronis akibat fibromyalgia. Akankah diet akan membuatmu meramping? Sedikit. Diet yang baik tidak akan mengurangi kortisolmu. Jika kortisol adalah adalah penyebab major, itulah yang perlu ditangani.
Saya juga mempunyai contohnya. Salah satu pasien dalam Program Manajemen Diet Intensif yang tidak dapat saya bantu karena masalah mereka disebabkan oleh, katakanlah obat anti-psikotik yang merangsang insulin. Atau fibromyalgia yang merangsang kortisol.
Kecuali saya bisa mengatasi penyebab obesitas yang mendasarinya, saya tidak dapat mengobatinya. Tapi saya pasti bisa memahaminya. Jadi, berkaitan dengan diet, karbohidrat olahan paling banyak merangsang insulin, dan lemak paling sedikit. Jadi perawatan diet yang paling logis adalah Low Carb, High Fat.
Emang bener, sih. Saya masih sangat percaya akan hal itu. Tapi terkadang, kita perlu melewatinya. Jadi sekarang Anda tahu kan rahasia kurus dan penyebab diet menjadi gagal?