Rahasia Kurus Langsing Hindari Gula

Rahasia-kurus-langsing-hindari-gula

Rahasia kurus langsing hindari gula, benarkah?

Katakanlah kamu ingin merapikan tubuhmu semenarik gambar di atas, namun kamu nggak tau apa yang harus kamu lakukan agar bisa menghilangkan lemak membandel. Maka, membaca penjelasan dokter di bawah ini mungkin akan sedikit membuka misteri itu.

Saya juga pernah mengalaminya, saya berpatokkan pada menghitung kalori, dan untuk menghindari seporsi nasi dan lauk pauknya yang menurut perhitungan primbon mengandung kalori segunung (membikin endut), saya hanya meminum kopi manis seharian. Akibatnya? Tentu saja perut saya membuncit dan saya kekurangan gizi tapi gemuk. Baiklah, mari kita menyimak penjelasan dokter yang satu ini untuk lebih jelasnya.

By: Dokter Jason Fung

Langkah pertama hampir di semua program melangsing adalah mengurangi gula tambahan. Gula sangat menggemukkan karena meningkatkan insulin baik secara langsung maupun perlahan dalam jangka panjang. Gula terdiri dari glukosa dan fruktosa dengan jumlah yang sama. Glukosa, sebagai karbohidrat yang sangat halus, akan segera menaikkan kadar gula darah dan secara langsung merangsang insulin. Fruktosa tidak menaikkan kadar glukosa darah, namun berkontribusi pada resistensi insulin di hati. Seiring berjalannya waktu, resistensi insulin akan menggiring pada kadar insulin lebih tinggi.

Hal ini membuat sirup jagung yang mengandung sukrosa dan fruktosa tinggi berefek sangat menggemukkan.

Ini saran yang cukup kontroversial. Gula adalah kalori kosong, tapi jauh lebih mengerikan dari itu. Gula merangsang sekresi insulin, tapi jauh lebih menyeramkan dari itu. Gula secara unik menggemukkan karena secara langsung menghasilkan resistensi insulin. Tanpa kualitas nutrisi yang sepadan, gula tambahan biasanya merupakan salah satu makanan pertama yang harus dieliminasi dalam makanan apapun. Gula hanyalah membuat kita bahagia sesaat. Namun, menghindari gula lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Karena gula ada dimana-mana dalam makanan olahan, jumlah yang mengejutkan mungkin tertelan tanpa kita sadari. Tentunya, langkah pertama adalah mengenyahkan toples gula dari meja. Tidak ada alasan untuk menambahkan gula ke makanan atau minuman apa pun. Tapi sayangnya, tantangan lain adalah, gula sering disembunyikan dalam masakan.

Banyak makanan alami dan makanan tidak diproses juga telah mengandung gula. Misalnya, buah mengandung fruktosa dan susu mengandung gula laktosa. Biasanya, perbedaannya adalah buah-buahan dan susu adalah gula alami dan sedangkan makanan olahan adalah gula tambahan. Dan dua perbedaan utama lainnya adalah jumlah dan konsentrasi. Buah mengandung fruktosa lebih sedikit daripada makanan olahan. Mereka juga mengandung vitamin dan nutrisi dengan sejumlah besar serat larut dan tidak larut (the pulp). Serat makanan ini bisa bertindak sebagai ‘penangkal’ efek berbahaya dari fruktosa. Efek kenyang dari serat juga mencegah makan berlebih.

Hmm, bahasan tentang rahasia kurus langsing hindari gula, semakin menarik.

Gula sering ditambahkan ke makanan selama pengolahan atau proses memasak. Karena mereka tidak hadir secara alami dalam makanan utuh, bahaya potensial pun mengintai.
1. Pertama, menambahkan gula dapat dibubuhkan dalam jumlah tak terbatas. Tidak ada ambang batas tertinggi berapa jumlah gula yang bisa ditambahkan.
2. Kedua, gula tambahan apalagi bentuk konsetrat mengandung glukosa dan fruktosa jauh lebih tinggi dibanding makanan alami. Beberapa makanan hasil olahan hampir 100% gula. Hal yang tidak Anda temukan pada makanan dari alam, dengan madu mungkin satu-satunya pengecualian. Permen adalah gula yang diberi rasa.
3. Ketiga, gula bisa tertelan tanpa sadar. Hal ini dapat menyebabkan orang makan terlalu banyak makanan manis ini, karena tidak ada lagi yang membuat Anda ‘kenyang’. Tidak ada serat makanan yang bisa mengimbangi efek berbahaya.

Untuk alasan-alasan di atas, kami mengarahkan sebagian besar usaha kami untuk mengurangi gula tambahan. Makanan alami saja sudah banyak mengandung gula, apalagi ditambah dengan gula di masakan atau makanan olahan.

Rahasia Langsing Tahu Faktor Penyebab Obesitas

Rahasia Kurus Langsing Hindari Gula, Refined and Processed Foods

Hampir di mana-mana pada makanan instan dan olahan, gula tidak selalu diberi label dengan nama GULA. Nama lainnya biasanya adalah sukrosa, glukosa, fruktosa, maltosa, dekstrosa, molasses/ tetes tebu, pati terhidrolisis, madu, gula invert, gula tebu, glukosa-fruktosa, sirup jagung fruktosa tinggi, gula merah, pemanis jagung, beras / jagung / tebu / maple / malt golden syrup / sirup palem dan nektar agave. Alias ini berusaha menyembunyikan adanya sejumlah besar gula tambahan. Trik populer lainnya adalah menggunakan beberapa nama samaran berbeda pada label makanan. Ini mencegah gula terdaftar sebagai bahan pertama. Misalnya, daftar bahan mengandung 3 gula berbeda seperti gula, gula merah dan sirup jagung. Karena kandungan gula sekarang terbagi menjadi 3, bahan pertama yang terdaftar sekarang …. Gandum gandum utuh Ta Da! Contoh yang saya sebutkan berasal dari sereal sarapan manis.

Penambahan gula pada makanan olahan hampir memiliki sifat enak-sekali-bikin-kecanduan-dengan-harga-murah-meriah. Saus adalah pelaku nomor wahid. Barbeque, plum, madu bawang putih, hoisin, manis dan asam dan saus Yukhoe lainnya mengandung sejumlah besar gula. Saus spaghetti, misalnya bisa mengandung gula sebanyak 6-10 gram (3-4) sendok teh. Ini mencegah rasa asam tomat, dan karena itu bisa mengubah indra pengecap Anda. Bumbu salad komersial, seperti kecap, relish dan mayones, sering mengandung banyak gula. Intinya begini. Jika itu datang dalam sebuah kemasan instan, maka kemungkinan mengandung tambahan gula.

Berapa banyak gula yang bisa diterima? Tidak ada jawaban yang pasti untuk ini. Hal serupa dengan mengajukan pertanyaan—berapa batang rokok yang dapat diterima? Idealnya, jumlahnya nol, tapi kemungkinan itu tidak akan terjadi.

Makanan Penutup (Dessert)


Sebagian besar makanan penutup mudah diidentifikasi dan dieliminasi dari makanan. Makanan ini kebanyakan mengandung gula dalam berbagai bentuk dengan menambahkan rasa komplementer. Contohnya termasuk kue, puding, kue kering, pie, mousses, es krim, sorbets, permen, dan candy bar.

Jadi apa dong yang bisa dimakan untuk pencuci mulut? Cara terbaik adalah mengikuti contoh masyarakat tradisional. Makanan penutup terbaik adalah buah musiman segar, sebaiknya ditanam secara lokal. Semangkuk buah beri atau ceri musiman dengan whipped cream adalah cara yang lezat untuk mengakhiri makan. Sepiring kecil kacang-kacangan dan keju juga menghasilkan akhir yang sangat memuaskan untuk dimakan, tanpa beban gula tambahan. Pastinya ada gula alami, tapi ini sama sekali tidak menimbulkan bahaya seperti gula tambahan.

Dark Chocolate dengan kakao lebih dari 70%, konsumsi moderat, merupakan treat yang sehat. Cokelat itu sendiri terbuat dari biji kakao dan secara alami tidak mengandung gula, tapi kebanyakan milk chocolate mengandung banyak gula. Dark chocolate dan yang rasanya semi manis mengandung sedikit gula dibanding cokelat susu atau cokelat putih. Dark chocolate juga mengandung sejumlah besar serat dan antioksidan seperti polifenol dan flavanol. Studi tentang konsumsi dark chocolate mengkonfirmasi bahwa mereka dapat membantu mengurangi tekanan darah, resistensi insulin dan penyakit jantung. Mayoritas milk chocolate, sebaliknya, lebih banyak mengandung gula daripada permen. Komponen kakao di dalam milk chocolate terlalu kecil untuk memberikan manfaat.

Dark Chocolate dengan kakao lebih dari 70%, konsumsi moderat, merupakan treat yang sehat. Cokelat itu sendiri terbuat dari biji kakao dan secara alami tidak mengandung gula, tapi kebanyakan milk chocolate mengandung banyak gula. Dark chocolate dan yang rasanya semi manis mengandung sedikit gula dibanding cokelat susu atau cokelat putih. Dark chocolate juga mengandung sejumlah besar serat dan antioksidan seperti polifenol dan flavanol. Studi tentang konsumsi dark chocolate mengkonfirmasi bahwa mereka dapat membantu mengurangi tekanan darah, resistensi insulin dan penyakit jantung. Mayoritas milk chocolate, sebaliknya, lebih banyak mengandung gula daripada permen. Komponen kakao di dalam milk chocolate terlalu kecil untuk memberikan manfaat.

Kacang adalah pilihan tepat untuk makanan penutup makan malam. Kebanyakan kacang-kacangan penuh dengan lemak tak jenuh tunggal yang sehat, memiliki sedikit atau tidak ada karbohidrat, dan juga mengandung serat tinggi, meningkatkan potensi manfaat kesehatan. Kacang macadamia, kacang mede, dan kenari semuanya bisa dinikmati. Selanjutnya, peningkatan konsumsi kacang telah dikaitkan dalam banyak penelitian terhadap kesehatan yang lebih baik termasuk lebih sedikit penyakit jantung dan diabetes (18). Kacang pistachio, yang tinggi di gamma-tocopherol anti-oksidan, vitamin seperti mangan, kalsium, magnesium dan selenium, banyak dikonsumsi dalam makanan Mediterania. Sebuah studi di Spanyol baru-baru ini menemukan bahwa menambahkan 100 pistachios setiap hari memperbaiki glukosa puasa, insulin dan resistensi insulin.

Itu bukan berarti gula tidak bisa dikonsumsi sesekali. Makanan selalu memainkan peran penting dalam perayaan—ulang tahun, pernikahan, wisuda, Natal, Lebaran, Thanksgiving dll. Kata kuncinya di sini sesekali. Ini adalah suguhan khusus untuk dinikmati sesekali. Kita merayakannya dengan kue ulang tahun, bukan dengan potongan babi.

Dessert tidak harus dimakan setiap hari. Tapi jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, langkah besar pertama adalah dengan sangat membatasi gula. Mengganti gula dengan pemanis buatan bukanlah ide bagus. Karena pemanis juga meningkatkan insulin sebanyak gula, mereka sama-sama rentan menyebabkan obesitas. Pemanis memberi janji palsu tentang tanpa konsekuensi, tapi itu bohong. Kita telah meninjau pemanis buatan di jurnal sebelumnya.

Jadi pertanyaan mengapa rahasia kurus langsing hindari gula, sudah terjawab, kan?

Leave a Reply

Your email address will not be published.